PRO & KONTRA TEORI EVOLUSI
PENGERTIAN EVOLUSI
Evolusi
adalah suatu perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara berangsur-angsur
dalam jangka waktu yang lama sehinga terbentuk spesies baru. Sedangkan
berdasarkan ilmu biologi, evolusi merupakan cabang biologi yang mempelajari
sejarah asal-usul makhluk hidup dan keterkaitan genetic antara makhluk hidup satu
dengan yang lain.
PIHAK-PIHAK YANG PRO TERHADAP TEORI EVOLUSI
· Erasmus Darwin
pada tahun 1731 – 1802 menyatakan dalam bukunya “Zoonomia” bahwa kehidupan
bermula dari asal mula yang sama. Gagasan tersebut pula yang kemudian
mengilhami Charles Darwin dalam mengemukakan gagasannya pada tahun 1859.
·
Jean
Baptise Lamarck
Idenya mengenai evolusi, di tuangkan
di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku
tersebut, Lamarck mengungkapkan :
Alam sekitar/lingkungan mempunyai
pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan
è Ciri-ciri/sifat tersebut akan
diwariskan kepada keturunannya
è Organ yang sering digunakan akan
berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan
hilang.
Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa
dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat
beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang
tinggi), leher jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah
yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan
sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang
tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami
kemunduran.
·
Charles
Darwin
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula
spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of
natural selection" atau "the preservation of favored races in the
struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat :
è Yang menjadi dasar evolusi organik
bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual
è Seleksi alam berupa
"pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
è Setiap populasi berkecenderungan untuk
tumbuh banyak karena proses bereproduksi
è Untuk berkembang biak, diperlukan
adanya makanan dan ruang yang cukup
è Bertambahnya suatu populasi tidak
berjalan terus-menerus
·
Alfred Wallace
Memiliki
pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang,
berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
·
Count
De Buffen
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena
pengaruh alam sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi
dengan lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada
terbentuknya spesies baru.
Contoh:
PIHAK-PIHAK YANG KONTRA TERHADAP TEORI EVOLUSI
· Syaikh
Muhammad Al Ghazali, pakar hadits, tashawuf,dakwah, mantan pimpinan harakah
ikhwanul muslimin Mesir dan ahli tafsir ternama di duniaInternasional serta
salah seorang guru dari Dr. Yusuf Al Qaradhawi. Berikut ialah perdebatannya
dengan pihak pro treori evolusi
Perkembangan perdebatan antara dua
teori yang saling bertolak belakang, telahmelahirkan perdebatan dialektis,
kreasionis telah menciptakan tesis mengenai gagasanKreasionisme dan evolusionis
kemudian menentangnya dengan antitesis berupa gagasanEvolusionisme. Sudah
begitu banyak para ilmuwan yang berupaya untuk menegakkanmasing-masing
pendapatnya dengan melakukan perdebatan antar 2 golongan. Seperti halnya yang
dilakukan oleh Almarhum Syaikh Muhammad Al Ghazali, pakar hadits,
tashawuf,dakwah, mantan pimpinan harakah ikhwanul muslimin Mesir dan ahli
tafsir ternama di duniaInternasional serta salah seorang guru dari Dr. Yusuf Al
Qaradhawi yang melakukan perdebatan dengan seorang atheis. Perdebatan singkat itu mengambil contoh pembuatan
sebuah istana. Al Ghazali berpendapatbahwa istana yang terbangun dengan
megahnya adaDzat yang Maha Menciptakan. Sedangkan atheis itu menentangnya
dengan pernyataan bahwaistana itu berdiri dengan sendirinya.Hal yang
diungkapkan atheis itu jelas-jelas diluar logika manusia, yang
dalamkenyataannya semua materi ada yang menciptakan. Lai halnya dengan adanya
satelit diluarangkasa. Al Ghazali mengangggap bahwa satelit dikendalikan oleh
teknlogi yang canggihdengan operator manusia sebagai pengontrolnya. Namun
pandangan atheis berbeda, bahwasatelit itu beroperasi dengan
sendirinya.Terlepas dari perdebatan dua golongan antara evolusionisme dan
kreasionisme, baru-baru ini muncul gagasan baru mengenai asal usul
manusia. Ia menamai dirinya dengansebutan penganut teori Ancient
Alien, mereka telah berhasil membuat sintesis dariKresionisme dan
Evolusionisme. Teori Ancient Alien ini menganggap bahwa kehadiran aliendi bumi
ini benar adanya. Mereka membenarkan bahwa manusia itu diciptakan, namun
bukan berasal dari kuasa Tuhan seperti yang dianut kaum kreasisonis, akan tetapi manusia hadirkarena
diciptakan oleh alien yang sangat cerdas. Penciptaan ini tidak dilakukan secara
tiba-tiba seperti halnya kaum agama. Akan tetapi, kaum penganut teori Ancient
Alien inimeyakini bahwa pada waktu dimana primata sudah ada di bumi, alien
datang ke bumi danmelakukan rekayasa genetik terhadap primata tersebut.Rekayasa
tersebut berulang kali dilakukan dengan menghasilkan makhluk homonidyang
fosilnya telah ditemukan para arkeolog. Berlangsungnya proses penciptaan secara
terus-menerus, ternyata berhasil menghasilkan Homo Sapiens yang merupakan nenek
moyangmanusia. Terbentuknya manusia dengan bentuk sampai sekarang ini, bukanlah
berjalan begitu saja. Nenek moyang manusia telah melakukan komunikasi dengan alien di luarangkasa
sana. Setelah alien pergi, nenek moyang kita mengkonstruksi sosok sang pencipta
kedalam konsep Tuhan yang diinterpretasi secara beragam oleh berbagai agama
hingga masakini. Kemudian mereka mengusung persoalan missing link, karena tidak
adanya keterangankhusus yang membenarkan teori Ancient Alien ini. Tidak adanya
dokumenter secara nyatayang menerangkan bahwa alien pernah turun ke bumi untuk
berkomunikasi dengan nenek moyang manusia.Kaum kreasionis tentu saja menolak
gagasan tersebut karena dinilai telahmeruntuhkan hal paling mendasar dari
agama, yaitu kesakralan Tuhan. Gagasan itu dengan
mudahnya telah menggantikan posisi
Tuhan dengan alien. Sementara itu,kaum evolusionismulai mempertanyakan akan
bukti-bukti otentik dari peninggalan alien saat turun ke bumi.Kaum evolusionis
berpendapat bahwa gagasan tersebut memiliki kelemahan yang samadengan gagasan
kreasionisme. Mereka sama-sama tidak bisa dibuktikan. Namun, merekamemperkuat pandangan
mereka walau ditengah kekurangan validitas teorinya denganmemberikan
bukti-bukti hasil dari karya para alien. Adanya bangunan piramida di Mesir
danlukisan gua yang menggambarkan rasi bintang, dimana rasi bintang tersebut
tidak terlihatsecara kasat mata tanpa penggunaan teropong.Kaum evolusionis
berpendapat bahwa pandangan penganut teori Ancient Alienterhadap keberadaan
alien sama saja dengan pandangan kaum agama terhadap Tuhan.Menurut kaum
evolusionis, metode kaum penganut teori Ancient Alien tidak mengikutikaidah
ilmiah. Faktanya hingga saat ini penganut teori Ancient Alien belum
bisamembuktikan keberadaan alien untuk membuat teori mereka menjadi valid. Oleh
karena itu,kaum evolusionis menyebut pengetahuan penganut teori Ancient Alien
itu sebagaiPseudoscience, sebuah pengetahuan yang dianggap ilmiah tapi tidak
mengikuti kaidah ilmiah.Sampai sekarang ini, kebenaran tentang awal kali
kemunculan manusai di dunia ini belum menemui titik akhir yang
hingga sampai saat ini masih menjadi bahan penelitian oleh para
ilmuwan.
· Harun Yahya adalah nama
pena dari Adnan Oktar atau biasa ditulis Adnan Hoca
Pria kelahiran Ankara, Turki,
pada tahun 1956 ini merupakan seorang tokoh teori ciptaanisme. Harun dikenal
sebagai pejuang tangguh teori ciptaanisme.
Perbedaan mencolok antara ciptaanisme muslim
dengan kristen terletak antara ciptaan versus evolusi. Dalam hal ini, Oktar
menganut ciptaanisme Bumi Lama.
Pria yang memiliki dua nama nabi itu, Harun
atau Aaron dan Yahya atau John merupakan seorang muslim sejati yang sangat anti
Zionis. Dalam pandangannya gerakan zionist memiliki kaitan erat dengan gerakan
mason. Meskipun, ia menolak tuduhan anti semitisme. Sebaliknya ia menuding
ajaran anti semitisme sebagai bentuk kekafiran.
Adnan dibesarkan di Turki hingga lulus SMU.
Komitmennya terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika ia duduk di bangku SMU.
Pada periode ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam ia dapatkan dari
membaca berbagai buku agama. Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul
untuk menuntut ilmu di Universitas Mimar Sinan.
Perjalanan karir intelektual muslim ini
dimulai pada tahun 1979. Ketika ia pertama kali menuntut ilmu di Akademi Seni,
Universitas Mimar Sinan. Selama berada di universitas tersebut, ia melakukan
kajian filsafat dan ideologi materialistik yang sangat berpengaruh terhadap
masyarakat sekitar.
Majalah ilmiah populer terkenal New Scientist
edisi 22 April 2000 menjuluki Adnan Oktar sebagai “pahlawan dunia”. Ia juga
telah menghasilkan berbagai karya tentang Zionisme dan Freemasonry, serta
ratusan buku yang mengulas masalah akhlak dalam Al-Qur’an dan bahasan-bahasan
lain yang berhubungan dengan akidah.
Tak hanya ilmu filsafat, Adnan juga gemar
menyelami dunia senia. Hingga akhirnya ia masuk ke Akademi Seni Universitas
Mimar Sinan, Istanbul.
Meskipun sering menulis sains, ia tidak pernah
secara sungguh-sungguh mempelajari sains pada tingkat universitas. Seperti
dikutip wikipedia, Oktar telah menulis banyak buku dengan menggunakan nama pena
Harun Yahya yang isinya menentang teori evolusi Charles Darwin. Ia juga
berpendapat, evolusi secara langsung berkaitan dengan kejahatan-kejahatan
materialisme, Naziisme dan komunisme.
Kebanyakan dari sumber-sumber anti evolusinya
identik dengan argumen-argumen ciptaanisme Kristen dan komunitas ilmiah yang
telah melakukan kritik-kritik yang identik.
Ia juga menerbitkan berbagai tulisan tentang
Zionisme dan Freemasonry dan menuduh kaum Zionis melakukan rasisme dan
menegaskan bahwa Zionisme dan Freemasonry telah menimbulkan banyak pengaruh
negatif terhadap sejarah dan politik dunia.
Akhirnya, ia telah menulis lebih dari 100 buku
yang mengungkapkan moral Al Qur’an dan masalah-masalah yang berkaitan dengan
iman. Ratusan buku konon ditulis oleh Oktar. Karena itu sebagian orang
mengklaim bahwa orang lain mestilah telah ikut menyumbangkan, atau menulis,
banyak dari buku-buku itu. Tuduhan ini dengan keras disangkal di situsnya dan
ia mengklaim bahwa dia adalah satu-satunya penulis dari semua buku itu.
Banyak dari karya Oktar telah atau sedang
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Rusia,
Spanyol, Arab, Portugis, Albania, Serbo-Kroasia, Bosnia, Polandia, Urdu,
Indonesia, Kazakh, Azeri, Melayu, Bengali dan Malayalam. Dan sebagian dari
karyanya tersedia gratis disitus resmi Harun Yahya. Buku-bukunya dipublikasikan
secara luas ke seluruh dunia.
Buku-buku Oktar yang berkaitan dengan iman
berusaha untuk mengkomunikasikan keberadaan dan keesaan (Tauhid) Allah menurut
iman Islam, dan ditulis dengan maksud utama memperkenalkan Islam kepada mereka
yang tidak mengenal agama ini. Setiap bukunya yang berkaitan dengan sains
menekankan pandangan-pandangannya tentang keperkasaan, kedalaman, dan keagungan
Allah secara terinci.
Buku-buku ini berusaha memperlihatkan bagi
kaum non Muslim apa yang diklaim Oktar sebagai tanda-tanda keberadaan Allah,
dan kesempurnaan ciptaan-Nya. Sebuah sub kelompok di dalam seri ini adalah seri
“Buku-buku yang Menghancurkan Kebohongan Evolusi”. Tujuan utama buku-buku ini
adalah menyerang gagasan-gagasan Materialisme, Evolusi, Darwinisme, dan
atheisme.
Sejak sebelum Adnan Oktar memulai kuliah di
Universitas Mimar Sinan, Istanbul, institusi pendidikan tersebut telah berada
di bawah pengaruh berbagai organisasi ilegal berhaluan Marxisme, sehingga
pemikiran kekirian tampak jelas mendominasi kampus. Setiap orang, apakah ia
staf di sebuah fakultas ataupun mahasiswa, adalah sosok materialis yang berpola
pikir atheis.
Para staf pengajar mengambil setiap kesempatan
yang ada untuk menyebarkan filsafat materialistik dan Darwinisme dalam
kuliah-kuliah yang mereka berikan kendatipun dua hal ini tidak ada hubungannya
dengan topik kuliah mereka. Dalam lingkungan di mana ajaran agama dan akhlak
tidak dipedulikan dan sama sekali ditolak, Adnan Oktar justru menyerukan
orang-orang di sekitarnya akan keesaan dan keberadaan Allah SWT.
Sebagaimana mungkin telah dimaklumi, dalam
kondisi demikian, Islam tidak diberi kesempatan untuk tumbuh berkembang.
Ibunya, Mediha Oktar menuturkan bahwa pada masa itu Adnan hanya tidur beberapa
jam saja di malam hari, sebagian besar sisa waktu ia gunakan untuk membaca,
membuat catatan dan menyimpan kumpulan catatan tersebut.
Dalam semua buku karyanya, semua topik yang
disampaikan sangat sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. Bahkan topik-topik yang
disampaikan melalui bahasa ilmiah, yang kadang dianggap rumit dan
membingungkan, diuraikan dengan sangat lugas dan jelas dalam buku-buku Harun
Yahya. Tidaklah mengherankan jika buku-buku tersebut menarik semua orang dari
segala umur dan lapisan masyarakat.
Buku-buku yang berhubungan dengan keimanan
mendakwahkan tentang keberadaan dan keesaan Allah SWT dan ditulis dengan tujuan
utama menyampaikan Islam kepada mereka yang jauh dari agama dan membuka hati
mereka agar menerima kebenaran.
Bagi pembaca Muslim, buku-buku tersebut berisikan
nasehat dan peringatan. Dia juga telah menerbitkan karya-karyanya tentang
hal-hal pokok yang disebutkan dalam Al-Qur’an agar kaum Muslim dapat
meningkatkan ketakwaan dan kemampuan berpikir mereka secara mendalam. (sul/rko)
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
ü :http://taufikurahman.wordpress.com/2008/04/04/mengapa-ada-penolakan-terhadap-teori-evolusi-darwin/
, diakses pada tanggal 12 Maret
2014 pukul 15.55 WIB
ü https://www.academia.edu/7000877/Pro_Kontra_Teori_Evolusi_and_Teori_Kreasionisme
ü WartaOne.com